Selasa, 04 September 2012



KELAINAN JARINGAN LUNAK
RONGGA MULUT HAIRY TONGUE

  Lidah adalah organ muscular pada dasar mulut yang membantu dalam proses pengunyahan dan bicara, pada lidah  terdapat organ kecap (Taste buds). Taste buds ini terdapat pada papilla yang terdapat pada permukaan atas lidah. Lidah merupakan habitat untuk mikroorganisme oral, oleh karena itu lidah harus dijaga kebersihannya setiap hari.
Akumulasi bakteri pada lidah dan poket periodontal memproduksi volatile sulfur. Komponen ini dapat menyebabkan bau mulut. Banyak pasien dengan coated tongue mengeluhkan bau mulut. Kondisi pada lidah terkadang dapat menggambarkan kondisi sistemik tubuh. Misalnya glositis (inflamasi pada lidah) dapat berhubungan dengan anemia, scarlet fever, defisiensi nutrisi, dan infeksi umum lainnya. Lidah yang kering terkadang dapat mengindikasikan insufisiensi cairan dalam tubuh atau dapat merupakan manifestasi dari demam. Coated tongue terkadang juga terdapat pada beberapa penyakit namun kelainan ini tidak dapat digunakan sebagai indikasi adanya suatu penyakit (Danser et al, 2003).
Hairy tongue adalah suatu keadaan dimana terjadi pemanjangan secara abnormal dari papila filiformis yang membuat dorsum lidah tampak seperti berambut.  Hairy tongue merupakan pemanjangan papilla filiformis yang menghasilkan tampilan berambut (Pindborg,1973). Lesi ini juga dikenal sebagai lingua villosa.
Hairy tongue dihasilkan dari deskuamasi sel yang tidak sempurna yang mencapai papila filiformis. Penambahan keratin ini dihasilkan pada pembentukan rambut-rambut panjang yang tinggi, yang merupakan tanda khas dari lesi tersebut. Papilla yang mengalami perubahan biasanya terletak di aspek medial dari dorsum lidah.
Pada kasus ringan, lesi ini berlokasi pada permukaan dorsum 1/3 lidah dan dapat meluas sampai ke anterior pada kasus lanjut. Papilla filiformis memanjang atau menebal. Pemanjangan berkaitan dengan penundaan pada pergantian normal dari lapisan tanduk dari papilla filiformis, atau peningkatan laju pembentukan materi keratinisasi. Panjang papilla filiformis bisa mencapai 15-20mm dan diameternya 2 mm.
Warnanya bervariasi dari putih kekuningan sampai coklat atau hitam. Pigmentasi kemungkinan berkaitan dengan obat-obatan, makanan, minuman, tembakau, atau produk mikroorganisme kromogenik.  Hairy tongue biaanya tanpa gejala, namun dalam keadaan yang parah hairy tongue dapat menyebabkan gatal pada lidah (Langlais dan Miller, 1994). Biasanya lesi asimtomatik, papil dapat menyebabkan ganggguan refleks atau mengganggu tenggorokkan bila memanjang.  Debris yang  terakumulasi dapat menyebabkan bau mulut, serta dapat pula menyebabkan halitosis atau rasa yang abnormal.
Prevalensi dari hairy tongue sangat beragam, mulai dari 8,3 persen pada anak-anak dan orang dewasa muda, hingga 57 persen pada orang-orang yang kecanduan narkoba. Frekuensi lidah berbulu lebih besar terjadi pada laki-laki, terutama orang yang usianya diatas 30 tahun, dan semakin meningkat seiring bertambahnya usia, terutama pada perokok aktif.



Secara etiologi terjadi karena:
¡  Antibiotik spektrum luas
¡  Kortikosteroid sistemik
¡  Obat kumur yang mengandung hidrogen peroksida, sodium perborate, carbamite peroxide
¡  Perokok
¡  Terapi radiasi head and neck
¡  Perubahan flora mikrobial
¡  Rendahnya kebersihan RM
¡  Makan permen terlalu banyak dapat menyebabkan stagnasi penumpukan papila filiform
Faktor etiologi umum untuk semua pengaruh mungkin merupakan perubahan flora mulut oleh pertumbuhan berlebih dari ragi dan bakteri kromogenik.
Gambaran klinis dari hairy tongue adalah:
¨  Perubahan klinis; Hyperplasia papila filiformis, dan ada hambatan desquamasi normal
¡  Akibatnya tebal ,permukaan cocok menangkap bakteri, jamur, debris sel, benda asing
¨  Hairy tongue terutama masalah kosmetik, simptom; minimal.
¨  Jika terjadi perpanjangan papila → rasa gatal dan mual.
¨  Warna dapat putih, coklat atau hitam tgt diet, oral hygiene dan komposisi bakteri
HISTOPATOLOGI
¨  Spesimen biopsi; adanya papila filiformis memanjang, adanya kontaminasi dgn mikroorganisme
¨  Lamina propria; inflamasi


DIAGNOSA
¨  Gambaran klinis jelas
¨  Biopsi; tidak perlu
¨  Sitologi atau kultur ; kecil diperlukan
Terapi penyembuhan yang bisa dilakukan untuk menghentikan hairy tongue adalah dengan, antara lain:
¨  Menghentikan agent penyebab →, kemajuan kesembuhan dlm bbrp minggu
¨  Menyikat lidah dgn larutan sodium bicarbonate.
¨  Px radioterapi →xerostomia dan perubahan flora bakterial →penatalaksanaan lbh sulit
¨  Menyikat lidah dan menjaga keseimbangan oral hygiene (1% larutan podophyllum resin)
¨  Penting memberi penekanan pd px bahwa proses ini tidak berbahaya dan bisa sembuh sendiri dan lidah bisa kembali normal setelah debridement fisik dan oral hygiene baik
Terapi yang dilakukan juga bisa disesuaikan dengan penyebab terkadinya hairy tongue tersebut, yaitu:
Ø  Jika memiliki kebersihan mulut yang sangat buruk maka dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter gigi, sehingga dapat didiagnosis dan diobati sejak awal.
Ø  Jika penyebabnya adalah demam dan mengalami infeksi sistemik, minum antibiotik untuk kondisi tersebut tidak hanya akan mengatasi gangguan sistemik tetapi juga akan membantu dalam menyembuhkan lidah berbulu.
Ø  Mengonsumsi vitamin A, jika disebabkan karena kekurangan vitamin A.
Ø  Namun, jika kondisi ini ringan dan tanpa gejala maka yang terbaik adalah melakukan perawatan gigi, seperti menggunakan pembersih lidah dan menggosok permukaan dorsal lidah sesering mungkin sehingga mencegah akumulasi partikel makanan dan bakteri di wilayah ini.
Ø  Menghindari beberapa faktor predisposisi yang dapat menyebabkan kondisi ini, seperti merokok, mengunyah tembakau, mengisap permen untuk jangka waktu lama, dan lainnya.










Refferensi
Authored by Davidson Lawoyin, DDS and Ronald S. Brown, DDS, MS. Drug-Induced BlackHairy Tongue:Diagnosis and Management Challenges.From http://www.ebookkedokteran.com/drug-induced-black-hairy-tongue--diagnosis-and-management-challenges#, 30 Mei 2012.
Danser, MM et al. Tongue coating and tongue brushing: a literature review . Int J Dent Hygiene1, 2003; 151–158.
Langlais, R P. and C.S. Miller. 1994. Atlas Berwarna Kelainan Rongga Mulut Yang Lazim. Alih Bahasa oleh Budi Susetyo. Jakarta : Hipokrates.

0 komentar:

Posting Komentar

About