Akibat
dari gigi yang tanggal
Pada kasus tanggalnya
gigi tanpa adanya gigi pengganti dapat mengakibatkan, yaitu :
a.
Migrasi dan rotasi gigi
Hilangnya
kesinambungan pada lengkung gigi dapat menyebabkan pergeseran, miring atau
berputarnya gigi. karena gigi ini tidak lagi menempati posisi yang normal untuk
menerima beban yang terjadi pada saat pengunyahan, maka akan mengakibatkan
kerusakan struktur periodontal. Gigi yang miring lebih sulit dibersihkan,
sehingga aktivitas karies dapat meningkat.
b.
Erupsi berlebih
Bila gigi sudah tidak mempunyai
antagonis lagi, maka akan terjadi erupsi berebih (overeruption). Erupsi
berlebih dapa terjadi tanpa atau disertai pertumbuhan tulang alveolar. Bila hal
ini terjadi tanpa pertumbuhan tulang alveolar, maka struktur periodontal akan
mengalami kemunduran sehingga gigi mulai ekstrusi. Bila terjadinya hal ini
disertai pertumbuhan tulang alveolar berlebih, maka akna menimbulkan kesulitan
jika pada suatu hari penderita perlu dibuatkan gigi tiruan lengkap.
c.
Penurunan efisiensi kunyah
Mereka yang sudah kehilangan cukup
banyak gigi, apalagi yang belakang akan merasakan betapa efisiensi kunyahnya
menurun. Pada kelompok orang yang ditnya cukup lunak, hal ini mungkin tidak
terlalu berpengaruh maklum pada masa kini banyak jenis makanan yag dapat
dicerna hanya dengan sedikit proses kunyah saja.
d.
Gangguan pada sendi temporo-mandibula
Kebiasaan
mengunyah yang buruk, penutupan berlebih (over closure) hubungan rahang yang
eksentrik akibat keilangan gigi, dapat menyebabkan gangguan pada struktur sendi
rahang.
e.
Beban berlebih pada jaringan pendukung
Bila penderita
sudah kehilangn sebagian gigi aslinya, maka gigi yang masi ada akan menerima
tekanan mastikasi lebih besar sehingga terjadi pembebanan berlebih (over
loading). Hal ini akan mengakibatkan kerusakan membrane periodontal dan lama
kelamaan gigi tadi menjadi goyang dan akhirnya terpaksa dicabut.
f.
Kelainan bicara
Kehilangan gigi
depan atas dan bawah seringkali menyebabkan kelainan bicara, kaena gigi
–khususnya yang depan- termasuk bagian organ fonetik.
g.
Memburuknya penampilan
Menjadi buruknya
penampilan (loss of appearance) karena kehilangan gigi depan akan mengurangi
daya tarik wajah seseorang. Apalagi dari segi pandang manusia modern.
h.
Terganggunya kebersihan mulut
Migrasi dan
rotasi gigi menyebabkan gigi kehilangan kontak dengan tatangganya, demikian
pula gigi yang kehilangan lawan gigitnya. Adanya ruang interproksimal tidak
wajar ini mengakibatkan celah antar gigi mudah disisipi sisa makanan. Dengan
sendirinya kebersihan mulut jadi terganggu dan mudah terjadi plak. Plak tahap
berikut terjadinya karies gigi dapat meningkat.
i.
Atrisi
Pada kasus
tertentu dimana membrane periodontal gigi asli masih menerima beban berlebihan,
tidak akan mengalami kerusakan, malahan tetap sehat. Toleransi terhadap beban
ini biasa berwujud atrisi pada gigi-gigi tadi, sehingga dalam jangka waktu
panjang akan terjadi pengurangan dimensi vertical wajah pada saat gigi dalam
keadaan oklusi sentrik.
j.
Efek terhadap jaringan lunak mulut
Bila ada gigi
yang hilang, ruang yang ditinggalkannya akan ditempati jaringan lunak pipi dan
lidah. Jika berlangsung lama, hal ini menyebabkan kesukaran adaptasi terhadap
geligi tiruan yang kemudian dibuat, karena terdesaknya kembali jaringan lunak
tadi dari tempat yang ditempati protesis. Dalam hal seperti ini, pemakaian
geligi tiruan akan dirasakan sebagai suatu benda asing yang cukup mengganggu.
k.
Space closure
Penyempitan
ruangan yang dapat berlanjut menjadi penutupan ruangan (Space Closure) sehingga
dapat mengakibatkan mal posisi gigi pengganti yang akan erupsi. Penutupan
ruangan akibat premature loss gigi sulung ini dapat terjadi selama 6
bulan setelahnya, tetapi dapat juga terjadi dalam hitungan minggu.
l.
Adanya perkembangan kebiasaan buruk
Adanya perkembangan kebiasaan buruk, karena
Iidah akan bergerak menuju ruang kosong yang apabila tidak diterapi maka akan
mengakibatkan maloklusi. Studi Miyamoto dalam Mc Donald pada 255 anak dengan
usia 11 tahun dengan premature Loss 1 atau Iebih gigi sampai usia 9
tahun menunjukkan kecenderunganmengalarni perawatanmaloklusi.
m.
Trauma psikis
Sehuburgan
dengan benturan yang dapat mengakibatkan hilangnya gigi anterior suhingga anak
mengalami gangguan estetik dan rendah diri/minder.
0 komentar:
Posting Komentar